yang terlahir dalam sepi
kesepian tak pernah membunuhku
sepi selalu
jadi teman yang setia mendampingi
dalam hening kucipta puisi
maka menulislah
torehkan jejak pada sejarah
biarkan getah itu tumpah
meski harus jadi nanah
menulislah
bukan untuk larikan diri dari masalah
bukan untuk kepentingan trah penguasa
bukan untuk popularitas semu dalam dunia maya
berjalanlah di trotoar pada siang hari,
lihat betapa panas dan berdebu
hitung berapa kali langkahmu terhalang
lalu temui dirimu
dalam sepi
Almarhum Dendi Septyadi