untuk wanita kemarin
Hariku berakhir di sini
Di bawah purnama malam ini
Tebusan dari kematian-kematianku yang lalu
Ku puisikanlah untukmu
Lima batang menthol terbakar di bawah gerimis
Bersama sebuket bunga yang menangis
Bunga krisan putih, anggrek nila dan bunga kecil-kecil kuning hijau
Ku rangkai untukmu yang tak terjangkau
Tapi kau tak kunjung datang
Menyapa atau sekedar salam
Nona…
Engkau yang penuh panorama
Bak diorama bidadari dunia
Dibawah gerimis ini
Dibawah purnama yang aneh ini
Kususuri jalan membawa sebuket bunga yang menangis
+Rhiry Nandarrahayu+